Minggu, 16 November 2014

Manusia dan Pandangan Hidup

A.  PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP
            Setiap  manusia  mempunyai  pandangan  hidup.  Pandangan  hidup  itu bersifat  kodrati. Karena  itu ia menentukan masa  depan  seseorang. Untuk  itu perlu  dijelaskan  pula apa  arti pandangan hidup.  Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah  menurut  waktu  dan tempat  hidupnya.
            Dengan  demikian  pandangan  hidup  itu bukanlah  timbul  seketika  atau  dalam  waktu yang  singkat saja, melainkan  melalui  proses  waktu yang lama dan  terus menerus,  sebingga basil  pemikiran  itu dapat  diuji kenyataannya.Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar ini manusia  menerima  hasil pemikiran  itu sebagai pegangan,  pedoman,  arahan,  atau petunjuk yang disebut  pandangan  hidup.

Sabtu, 08 November 2014

Manusia dan Keadilan



Manusia dan Keadilan
A. PENGERTIAN KEADILAN
            Pengertian keadilan menurut ilmuan Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah di antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ekstrim itu menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang itu memiliki persamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama.
          Keadilan juga dikemukakan oleh Plato yang berbunyi, keadilan di proyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri,dan perasaannya dikendalikan oleh akal.
         Sedangkan menurut pendapat dari Socrates yang memproyeksikan keadilan pada pemerintahan. Menurut Socrates keadilan dapat tercipta apabila warga Negara sudah meraskan bahwa pihak pemerintah sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.

Sabtu, 01 November 2014

Manusia dan Kegelisahan



MANUSIA DAN KEGELISAHAN

A.   Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram atau selalu merasa khawatir dan tidak tenang. Maka, kegelisahan adalah hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir dan tidak tenang dalam tingkah lakunya.
Gejala kegelisahan yang dialami oleh seseorang dapat diketahui dari tingkah laku atau gerak geriknya dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak-gerik itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan mundar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukkan kepala, dan sebagainya.
Kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tecapai.
Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu :